Senin, 12 Mei 2014

Bukan masalah apa kendaraanku. Tapi bagaimana aku mengendarainya

Mei 12, 2014
Motor Gede (MOGE) istilahnya. 
Seperti halnya motor lainya tapi memeliki cc yang besar. 
Tak jarang hanya sebagian orang yang mampu membelinya karena harga yang cukup fantastis.
Pengguna moge patut bangga akan motor kesayanganya. Tapi tidak ketika mereka sudah di jalan.
Kebanggaanya justru membahayakan pengguna jalan lain.
Akhir - akhir ini di jogja terselenggara JBR atau Jogja Bikers Rendezvouz, atau semacam perkumpulan pengguna moge.

Kenapa di jogja? apa sebabnya? 
Perlu diketahui walikota jogja saat ini juga pemakai moge. Beliau pun yang mengundang para bikers ini.

Maksudnya memang baik, kegiatanya diisi dengan acara amal. 
Tapi tolong ketika di jalan hormati pengendara lain. Jangan hanya dengan modal uang lalu nyewa patwal kemana saja bisa seperti jalanya sendiri. 
Ugal ugalan tak karuan. Memang bukan semua, tapi kebanyakan. 

ini contohnya. Di jogja disediakan tempat hijau di semua perempatan. Guna yaitu untuk ruang tunggu sepeda. tapi mereka? santai ja.


NEK RA SABAR YO MABURO!



Tulisan ini hanya sekedar pemikiran saya. tidak bermaksud merugikan ataupun membela orang lain. Hanya kritik dan saran saja.