Sabtu, 24 November 2018

DUA TIANG PANCANG

November 24, 2018

Tentang dua tiang pancang yang gagah berdiri
Harapan dan kenyataan sejati
Tentang buah bibir manis di hati
Untuk siapapun buah hati

Mereka bukan orang biasa
Bukan juga orang istimewa
Tapi orang yang selalu ada
Dalam suka duka rasa

Izinkan kami pergi
Secepatnya kami kembali
Membawa harapan yang terpatri
Untuk perubahan yang berarti

Kami pamit dulu
Akan ada waktunya bertemu
Ketika harapan dan kenyataan bersatu
Untuk bahagiamu dan bahagiaku

Kami menjauh sebentar
Membawa harapan lebih besar
Dengan keyakinan yang lebih segar
Juga kondisi yag lebih bugar

Sehat – sehatlah
jiwa raga gagah
hati yang tabah
dan pikiran yang selalu bergairah.

Kamis, 15 November 2018

BISIKAN SETAN

November 15, 2018
Setan setan mulai meracuniku,
Berbatu dan bersimbah darah,
Di atas sprei hitam kubenamkan tubuhku dalam ketidakmampuan
Menghadapi serangan dari para setan setan
Entahlah
Alarm sudah berbunyi
Telepon pun sudah berdering
Tapi lantunan tak dapan memekakakn telingaku
Tak dapat juga menggerakkan rahaku
Aku mati dalam dekapan setan
Aku sekarat dalam bisikan sesat
Aku belum juga sholat

ARTI SEDERHANA

November 15, 2018
Perjalanan itu tentang arti,
Bukan juga masalah gengsi
Tidak tergantung dimana
Tetapi dengan siapa
Aku tak butuh kemewahan
Juga tak butuh ketenaran
Aku mau yang sederhana
Seperti saat kau memandangku untuk yang pertama
Denganmu semua makna tercipta
Semua cerita bermula
Ada hati yang tak kunjung pergi
Ada doa yang tak juga henti
Sesederhana diriku dan dirimu
Tak butuh yang lain untuk jadikan kita satu
Yang mengantarkan kita pada racauan tentang masa depan
Tentang cinta yang tak kunjung hilang.