Selasa, 12 Juni 2018

PILIHAN HIDUP

Kadang sering liat statement manusia yang mendeklarasikan dirinya sebagai oang yang netral. Orang yang tidak memilih di antara 2 atau lebih pilihan yang ada, tapi menurutku itu nggak mutlak benar. 

Karna sejatinya sebagai manusia punya naluri, akal dan perasaan yang membimbing dia untuk memilih atau melakukan hal yang ia sukai atau tidak sukai, hal yang masuk ke hati dan yang kontra dengan hati. Seperti itulah sejatinya manusia hidup dalam dunia ini, dunia yang penuh pilihan. Tapi kadang walupun tidak semua, ada yang memilih dengan bukan berarti tidak menyukai salah satu atau menyenangi salah satu. 

Kita mendeklarasikan diri sebagai orang yang independen dalam tataran lingkup yang condong ke salah satu pilihan. Memilih itu bukan berarti hal yang buruk, bukan juga melulu baik. Manusia memilih karna dia butuh, dari pelajaran masalalu kehidupanya untuk kelangsungan hidupnya di masa datang. 

Ketika kita ada dua pilihan makanan misalnya, soto dan bakso. Ketika orang memilih soto, bukan berarti dia membenci bakso dan sebaliknya. Tapi tidak mutlak begitu, bisa saja memang ia memilih soto karena benci bakso, juga bisa.

Intinya, dalam menjalani masanya di dunia, manusia akan di hadapkan pada beragam decision yang tanpa sadar akan dipilihnya sesuai kemauanya sesuai dengan pertimbangan dari naluri, akan, dan perasaan. 

18 April 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar