Sudah kubilang pakailah jaketku ini, Shabrina. Hujan deras
mengguyur jalanan dan kesedihan yang tersimpan di dalamnya.
Akhir – akhir ini Shabrina memintaku untuk menemaninya
setiap waktu. Tidak seperti dia, batinku. Biasanya dia cuek dan enggan bertemu
untuk hal yang kurang penting. Hari ini Shabrina mengajakku ke rumah sakit di
kotaku. Ia bilang dia ingin sekali melihat bayi – bayi mungil nan lucu di rumah
sakit. Itu mengingatkanya saat kelahiranya dan sekaligus kehilangan ibunda
tercinta yang bahkan belum pernah
dilihatnya. Kunjungan kami waktu itu ditutup dengan kalimatnya yang puitis “kelahiran
akan selalu dinantikan dan Ibu akan selalu mengupayakan. Walaupun nyawa taruhan”
Hari ini aku menemukan seberkas map besar hasil lab Shabrina. Rupanya ia menyembunyikan ini dariku. Betapa terkejutnya aku karena
apa yang kulihat ini. Entah berapa lama lagi ia dapat berada disisiku.
Yogyakarta, 9 April 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar