Deflasi 5 bulan berturut turut yang menandakan daya beli masyarakat makin menurun. Masyarakat cenderung mengerem pengeluaran untuk hal hal primer.
Di sisi lain fenomena lipstick effect cenderung membuat masyarakat membeli barang non essensial untuk memberikan kebahagiaan diri di tengah tekanan ekonomi, sayang hal itu yang digoreng buzzer goblok di aplikasi TikTok.
Persaingan dagang dalam negeri juga makin berat karena pemerintah cenderung tak serius untuk membuat produk yang bisa berkompetisi dengan barang luar, juga dengan membuka keran impor barang barang murah china.
Tahun depan, pajak kita dinaikkan menjadi 12%, dengan tanpa rasa bersalah atas hak yang seharusnya kita dapat. Sungguh kebijakan yang lebih mudah dibanding memberantas korupsi dan judol yang membuat uang kita hangus dan terbang ke luar negeri.
Sedangkan, di belahan indonesia lainnya, wapresnya sedang bagi bagi susu dan membuat gimmick lapor laporan untuk mendongkrak popularitas karena tak bisa mikir strategis yang berpotensi menjadikan 2 matahari dalam pucuk kepemimpinan Indonesia.
Selamat datang, di era kegelapan😇